10 tips fotografi bayi untuk panduan Anda.
Ketahui Keinginan dan Ekspektasi Klien Anda
Fotografi dibagi menjadi dua tipe, yaitu posed/studio dan lifestyle. Pose/studio fotografi bayi adalah pemotretan untuk bayi berumur 2 minggu. Sesi pemotretannya dilakukan maksimal selama 4 jam. Sedangkan tipe lifestyle diperuntukkan bayi berumur 6 minggu. Sesi pemotretannya dilakukan maksimal 2 jam. Pilih yang sesuai dengan keinginan klien Anda.
Persiapkan Semuanya
Kebanyakan pemotretan bayi dilakukan di rumah klien. Pastikan Anda membawa semua peralatan pemotretan seperti kamera Canon, lensa, peralatan lighting, dan lain-lain.
Persiapkan Klien Anda
Pastikan klien Anda tahu segala sesuatu tentang pemotretan yang akan dilakukan, seperti apa yang akan Anda bawa, berapa lama waktu pemotretan, dan yang lain. Klien Anda bisa menyusui bayi mereka sementara Anda menyiapkan semuanya sehingga tidak ada waktu yang terbuang.
Biarkan si Bayi Menginspirasi Anda
Anda mungkin punya beberapa ide pose, namun jangan menutup kemungkinan terhadap ide yang tidak direncanakan, karena bayi penuh dengan kejutan. Potret mereka saat menguap atau meregangkan tangan. Hal ini akan membuat foto-foto Anda terlihat natural.
Pertimbangkan Aperture Anda
Karena pose-pose bayi bisa di angle yang sangat ekstrem, akan lebih kalau Anda memotret diantara f/2 atau f/2.2. Karena pandangan bayi sangat jarang di fokus yang sama dengan fokus kamera Anda, tutup sedikit aperture Anda untuk mendapatkan sedikit ketajaman.
Penggunaan Lensa Makro
Jika Anda suka memotret detil-detil si bayi seperti jari-jari mereka, penggunaan lensa makro memang yang terbaik. Namun karena lensa ini sangat sensitif, akan lebih baik jika Anda menggunakannya untuk memotret detil si bayi saat si bayi tidur.
Biarkan Sang Ibu Ada di Dalam Gambar
Jika sang ibu sudah dalam kondisi yang sehat setelah melahirkan, pastikan Anda memotretnya dengan si anak, mereka akan sangat senang dan menghargainya. Jika sang ibu masih dalam keadaan sakit setelah melahirkan, Anda bisa menggunakan pose-pose yang nyaman dan aman.
Properti
Jangan membawa terlalu banyak properti karena hanya akan membuat Anda bingung dan hasil foto Anda terlihat berlebihan. Anda bisa meminjam properti klien yang memiliki arti, seperti selimut yang dirajut oleh sang nenek.
Pertimbangkan Saudara si Bayi
Anda bisa mengajak saudara si bayi untuk berpartisipasi dalam pemotretan, namun Anda membutuhkan beberapa trik karena anak-anak cenderung tidak bisa duduk diam dan diatur posenya.
Aman dan Fleksibel
Karena ini adalah pemotretan untuk bayi, pastikan segala sesuatunya aman. Jangan paksakan ide-ide yang Anda punya kepada setiap orang. Hal ini adalah tips penting dari 10 tips fotografi bayi.