Video profil adalah salah satu media branding yang penting dimiliki semua perusahaan. Tidak perlu khawatir bagaimana cara membuat video profil yang menarik untuk perusahaan Anda. Ikuti tips berikut ini beserta contoh konsep video company profile yang bisa Anda tiru.
Cara Membuat Video Profil
Pembuatan video profil perusahaan melewati beberapa langkah utama, meliputi pembuatan konsep, penulisan naskah, proses shooting, rekaman voice over, hingga editing. Berikut penjelasan masing-masing tahapan tersebut.
1. Tentukan Konsep Video Profil
Hal pertama yang perlu Anda siapkan sebelum shooting yaitu menentukan konsep video itu sendiri. Diskusikan bersama manajemen perusahaan atau tim kreatif yang Anda tugaskan. Konsep ini meliputi tema, pemilihan tempat shooting, talent, hingga dresscode yang digunakan.
Sebaiknya, buat konsep video sesuai culture perusahaan Anda. Misalnya, perusahaan Anda mengusung budaya milenial yang fun dan energik, maka buatlah video profil yang berkonsep demikian. Jangan membuat yang terlalu serius atau formal.
Sebaliknya, jika perusahaan Anda berbentuk korporasi business to business, sebaiknya buatlah konsep video resmi yang terlihat profesional. Contoh konsep video company profile untuk jenis perusahaan ini yaitu dengan shooting di dalam kantor dan menyisipkan video sambutan dari CEO.
2. Buatlah Naskah Video Profil
Setelah konsep video disepakati, sekarang buatlah naskah video company profile-nya. Sebenarnya tidak ada struktur khusus untuk pembuatan naskah ini. Yang penting, isinya memuat profil dan data-data penting perusahaan yang perlu diketahui publik.
Anda bisa menjelaskan awal mula perusahaan berdiri, visi misi, bidang industri yang dikerjakan, hingga produk atau jasa yang ditawarkan. Tambahkan juga profil singkat para C-level, direksi, serta manajer di masing-masing divisi.
3. Buatlah Storyboard
Jika naskahnya sudah siap, jangan langsung digunakan shooting. Buatlah storyboard yang memuat daftar scene, reka adegan dan kumpulan footage yang perlu divideo, hingga penentuan tempat dan durasi. Hal ini akan memudahkan videografer saat pengambilan video.
4. Shooting Video Sesuai Konsep
Proses keempat yaitu mulai shooting sesuai storyboard yang telah dibuat. Tidak, Anda tidak harus mengikuti semua yang ada storyboard secara detail. Jika ada hal-hal yang tidak memungkinkan, Anda juga bisa improvisasi merekam footage lainnya yang relevan.
5. Editing dan Finishing Video
Setelah proses shooting selesai, waktunya editor menggabung semua video menjadi satu. Jika ada tambahan voice over untuk menyuarakan naskah videonya, maka tinggal rekaman suara, lalu editor menggabungkannya dengan video.
Dalam proses ini, Anda juga perlu menyesuaikan latar belakang musik yang tepat sesuai value perusahaan. Jika semuanya telah diedit, cek hasil videonya terlebih dahulu. Jangan sampai ada yang terselip atau salah memasukkan video.
Daripada bingung menerapkan cara membuat video profil di atas, lebih baik gunakan jasa foto dan video company profile dari www.jasafotojakarta.com. Prosesnya cepat dan hasilnya profesional. Kami juga melayani jasa SEO untuk membantu web company profile Anda masuk halaman 1 Google.