Apakah Anda bingung saat ditanya, sebutkan poin penting yang sering dibutuhkan dalam membuat profil perusahaan? Jawabannya sangatlah mudah. Berikut penjelasan serta tutorial membuat company profile yang bisa Anda terapkan.
Tutorial Membuat Company Profile
Tutorial yang dipaparkan di sini khusus untuk pembuatan company profile berbentuk video. Prosesnya dimulai dari menentukan konsep, membuat naskah video, lalu merekam video, dan terakhir editing. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Tentukan Konsep Company Profile
Untuk menghasilkan company profile yang baik, Anda perlu mengosepnya secara matang terlebih dahulu. Lebih baik diskusikan hal ini dengan semua tim kreatif atau jajaran manajer tiap divisi. Diskusikan secara menyeluruh, mulai dari pemilihan tema hingga pemilihan tempat shooting.
Misalnya, konsep video cinematic, diskusikan agar tampilan videonya terlihat lebih estetik. Atau konsep video minimalis yang nantinya cukup reka adegan di studio dan memanfaatkan ruangan kantor. Atau jika Anda ingin mengutamakan isi naskah, gunakan video yang lebih menekankan voice over pembacaan naskah.
2. Tulis Naskah Video
Setelah menentukan konsep, sekarang buatlah naskah videonya yang berisi profil perusahaan secara singkat. Ingat, jangan terlalu panjang untuk menyesuaikan dengan durasi video. Lebih baik ambil poin-poin penting yang berkaitan dengan perusahaan. Jadi, tidak harus membahas semuanya.
Anda bisa membahas singkat tentang sejarah perusahaan, filosofi logo, produk dan layanan yang ditawarkan, serta profil singkat pimpinan. Jika ingin memasukkan visi misi dan motto perusahaan juga boleh. Yang pasti, jangan sampai melenceng jauh dari konsep yang telah disepakati.
3. Buatlah Storyboard
Dari naskah video yang telah dibuat, Anda bisa langsung membuat storyboard yang berisi alur video. Buatlah dalam bentuk tabel, mulai dari penomoran scene, kemudian jelaskan adegan atau footage yang akan direkam. Tentukan juga durasi dan tempat pengambilan scene video tersebut.
Jika reka adegan, maka tambahkan pula nama talent dan properti yang diperlukan. Jangan lupa juga ada tabel khusus yang berisi audio tiap scene. Audio di sini juga bisa berupa naskah video yang akan disuarakan dalam bentuk voice over.
4. Lakukan Perekaman Video
Jika storyboard sudah beres, Anda bisa langsung melakukan pengambilan video sesuai rencana. Supaya memudahkan proses editing, sebaiknya lakukan perekaman secara terurut mengikuti daftar scene di storyboard. Jika ada improvisasi, jangan lupa mencatat perubahan tersebut di storyboard.
5. Editing Video
Langkah terakhir yaitu editing video secara keseluruhan. Gabungkan semua scene video yang telah direkam dan tambahkan voice over beserta latar belakang musiknya. Supaya video lebih mudah dipahami, sebaiknya tambahkan subtitle di dalamnya.
Sekarang tidak perlu bingung lagi dalam menjawab pertanyaan sebutkan poin penting yang sering dibutuhkan dalam membuat profil. Jawabannya adalah konsep, naskah video, storyboard, serta proses syuting dan editing seperti yang telah dijelaskan di atas.
Jika Anda masih bingung menerapkan tutorial membuat company profile tersebut, percayakan kebutuhan company profile Anda ke www.jasafotojakarta.com. Kami melayani jasa foto, video, serta layanan SEO untuk membantu web company profile Anda masuk halaman 1 Google.