Lampu Kilat pop-up: Gunakanlah sebagai senjata
Lampu kilat pop-up yang ada di kamera digital Anda hanya dirancang untuk satu hal saja, yaitu memberi Anda cahaya yang paling datar, paling keras, dan paling tidak enak yang pernah diciptakan manusia modern. Alasan mengapa anda harus menghindari menggunakan lampu kilat, yaitu :
- Face (tempat cahaya keluar) dari lampu kilat pop-up itu sendiri benar-benar sangat kecil, dan kecil sebuah sumber cahaya, semakin keraslah cahaya yang dihasilkannya.
- Menggunakan lampu kilat pop-up memberi garansi hampir 100% subjek Anda akan memiliki red eye (mata merah), karena lampu kilatnya dipasang sangat dekat, dan langsung diatas lensa.
- Karena lampu kilatnya menembak subjek anda dengan lurus dan tepat dibagian wajah, maka subjek Anda cenderung tampak sangat datar dan kurang dimensi di sekelilingnya.
- Anda hanya memiliki sedikit kendali atas cahaya tersebut, kemana arahnya, atau bagaiman dia jatuh mengenai objek.
Keuntungan Lampu Kilat Eksternal
Jika Anda ingin mendapatkan hasil berkualitas profesional dengan menggunakan lampu kilat, maka Anda perlu memiliki unit lampu kilat eksternal yang khusus dibuat untuk masing-masing model kamera.
Yang membuat lampu kilat eksternal ini istimewa adalah:
- Anda bisa membidikannya ke berbagai arah (depan, belakang, kanan, kiri, atas, bawah)
- Anda dapat melepasnya dari kamera untuk menciptakan directional light (cahaya terarah
- Sekalipun lampu kilat ini dipasang diatas kamera, risiko untuk mendapatkan red eye lebih kecil karena posisi lampu kilatnya lebih tinggi.
- Dengan lampu kilat eksternal, Anda mendapatkan kendali cahaya kekuatan cahaya yang lebih besar, dan yang paling penting, kualitas cahaya yang lebih baik.
Ini adalah tiga jenis lampu kilat eksternal yang kami rekomendasikan untuk Anda :
- Metz 54 MZ-4 (untuk Canon, Nikon, dan yang lainnya)
- Canon 580EX II
- Nikon SB-900
“Drag the Shutter” untuk Melihat Lebih Banyak Latar Belakang
Drag the shutter adalah teknik menyetel lampu kilat agar bisa menyatu dengan cahaya yang tersedia di dalam ruangan, sehingga latar dibelakang subjek anda menjadi alami. Tanpa teknik seperti ini, Anda hanya akan mendapatkan hasil seperti orang kebanyakan, latar dibelakang subjek Anda menjadi gelap, terlihat keras, dan hasil fotonya akan terlihat cukup buruk, dan inilah salah satu alasan kenapa orang tidak mau foto dengan menggunakan lampu kilat.
Cara untuk menggunakan teknik Drag the Shutter, yaitu :
Pertama,
Atur kamera Anda untuk menjepret dalam mode Program. Lalu bidik subjek Anda dan tekan serta tahanlah tombol rana setengah supaya kamera Anda mengambil meter reading (pembacaan meter/jarak) dari keadaan lapangan.
Kedua,
Lihatlah ke jendela bidik dan lihatlah angka diafragma serta kecepatan rana yang dipilih kamera Anda untuk mengekspos subjek Anda dengan pas, dan ingat-ingatlah kedua angka tersebut.
Ketiga,
Beralihlah ke mode manual dan setel kedua angka tersebut. Untuk menggunakan teknik drag the shutter, kecepatan rana harus diubah menjadi lebih lambat (jika kamera menunjukan kecepatan rana 1/60 detik, turunkanlah menjadi 1/15 detik lalu jepretlah
Bagaimana Memperlembut Cahaya dari Lampu Kilat Anda
Untuk mendapatkan cahaya yang lebih lembut dan lebih rata, Anda harus membuat sumber cahaya Anda jadi besar. Ada beberapa trik berbeda yang bisa Anda lakukan untuk memperlembut cahaya dari lampu flash, sebagai berikut:
- Mungkin cara yang paling cepat dan mudah untuk memperlembut cahaya dari lampu kilat adalah memasang diffuser (kubah penyebar cahaya yang dipasang diujung lampu kilat)
- Cara populer untuk memperlembutkan cahaya dari lampu kilat yaitu dengan memantulkannya ke langit-langit atau dinding. Dengan catatan langit-langit atau dinding yang digunakan untuk memantulkan cahaya tidak boleh < 3 meter
- Jika Anda ingin memperoleh hasil yang lebih bagus, Anda bisa membeli softbox yang dipasang pada lampu kilat. Cara menggunakannya dengan cara menembakan langsung cahaya lampu kilat ke panel difusi yang besar, yaitu selembar kain putih besar tembus cahaya yang membagi dan menyebarkan cahaya.
- Sebagai tambahan. Jika Anda ingin menambah kilau cahaya yang manis pada mata subjek Anda, tinggal tarik keluar dan naikan saja bounce card putih kecil yang terselip didalam kepala lampu kilat anda (alat itu ada jika Anda menggunakan lampu kilat Nikon atau Canon).
Mengontrol Cahaya Agar Dramatis
Jika Anda ingin benar-benar mendramatisasi dan menarik perhatian pada foto yang menggunakan lampu kilat, salah satu cara tercepat untuk melakukannya adalah dengan membatasi jumlah atau cahaya yang menerpa subjek Anda. Menerangi hanya sebagian dari subjek foto akan membuat sebagian lainnya berada dalam bayangan. Alat yang biasanya digunakan untuk teknik ini adalah Rogue Flashbenders ( alat yang dipasangkan di bagian kepala lampu kilat, memiliki moncong sepanjang 25cm yang bertindak sebagai corong cahaya dengan memusatkannya pada satu area saja).