Teknik plating makanan menjadi salah satu bagian paling penting dalam menghidangkan makanan maupun foto makanan. Teknik peletakan makanan dapat membentuk tampilan makanan yang indah yang akan dapat membuat orang yang memakannya tertarik untuk menikmatinya. Dan, berikut ini beberapa teknik yang bisa Anda gunakan untuk menata makanan Anda agar terlihat lebih cantik dan lezat.
Pemilihan Alat Penyajian
Alat penyajian yang dimaksud disini adalah piring, mangkuk dan sejenisnya. Untuk alat penyajian ini, sebaiknya, Anda memilih alat penyajian yang tidak memiliki warna mencolok. Pada dasarnya, warna alat penyajian tidak boleh menutupi daya tarik dari warna makanan yang disajikan diatasnya. Untuk amannya, Anda dapat menggunakan piring berwarna putih. Warna putih adalah warna yang paling aman untuk semua jenis makanan.
Posisi Makanan
Peletakan makanan harus sesuai agar terlihat indah. Untuk bahan utama dalam makanan tersebut, Anda harus meletakkannya dibagian tengah piring. Misalnya, Anda menyajikan daging panggang, dengan sayuran dan kentang tumbuk. Maka, letakkan daging panggang melintang pada bagian tengah piring. Dan, bahan pelengkapnya, seperti sayuran, kentang tumbuk, topping maupun hiasan, disekitarnya. Pada dasarnya, Anda harus menjadikan bahan utama tersebut sebagai titik fokus dari gaya food plating yang Anda gunakan.
Saus
Saus berperan besar dalam plating makanan. Sebaiknya, Anda memasukkan saus dalam botol pencet agar lebih mudah untuk membuat bentuk diatas piring. Selain itu, bila hidangan yang disajikan mempunyai saus yang kental, seperti Casserole, maka pisahkan sausnya sebelum meletakkannya diatas piring. Setelah itu, siramkan sausnya diatasnya, sehingga Anda dapat mengendalikan seberapa banyak saus yang dipakai agar makanan tersebut dapat terlihat menarik.
Komposisi
Satu lagi yang penting dalam peletakan makanan adalah komposisi antara makanan dan piring menyajian. Akan lebih baik, bila Anda mengosongkan 2/3 dari alat penyajian. Artinya, Anda hanya menggunakan 1/3 area pada alat penyajian tersebut untuk meletakkan makanan yang Anda sajikan. Hal ini perlu dilakukan agar makanan terlihat lebih mencolok. Namun, untuk peletakan saus atau bumbu, dapat berada pada tempat kosong tersebut. Hal ini akan membuat tampilan makanan bertambah cantik.
Dan, batasi juga ukuran atau porsi makanan yang disajikan. Jangan sajikan makanan dalam ukuran terlalu besar, agar komposisi seperti yang disebutkan sebelumnya dapat tercapai. Untuk mempermudah, gunakan formula ini, 1/2 area penyajian berisi sayuran, ¼ area penyajian berisi protein (daging, ikan dan lainnya) dan ¼ area penyajian berisi karbohidrat. Dengan rumus ini, Anda dapat menyajikan makanan dengan tampilan yang seimbang dan indah.
Warna dan Tekstur
Perpaduan warna dan tekstur juga perlu diperhatikan. Untuk warna, Anda harus menonjolkan warna cerah dari sayuran. Hal ini akan dapat membuat makanan terlihat lezat. Letakkan sayuran ini diatas bahan makanan yang berwarna lebih gelap darinya, untuk membuatnya menonjol. Misalnya, Anda dapat meletakkannya diatas daging panggang yang berwarna kecoklatan atau makanan yang digoreng lainnya. Dan, hal ini tidak hanya perlu dilakukan saat Anda memulai peletakan makanan. Anda harus mempersiapkannya saat memasak makanan tersebut. Jadi, untuk mempertahankan warna cerah sayuran, daripada merebusnya Anda dapat mengukusnya.
Tekstur juga penting disini. Perpaduan tekstur lembut dan kasar, misalnya daging panggang dan kentang tumbuk yang Anda letakkan dalam satu area, dapat membuat makanan menjadi terlihat indah. Penampilan ini akan dapat menonjolkan dua tekstur yang berbeda tersebut dengan kuat. Jadi, orang yang akan memakannya dapat merasakannya hanya dengan melihatnya.