Bisnis kuliner secara online kini semakin digemari banyak orang. Salah satunya karena pemasaran yang praktis dan tidak ribet. Meskipun begitu, pemasaran produk makanan, terutama promosi online, bukanlah sesimpel yang dipikirkan banyak orang. Ada banyak platform online yang bisa digunakan sebagai media promosi seperti Facebook, Instagram, Twitter, blog, dan platform sosial media yang lain. Selain itu, promosi produk makanan juga bisa dilakukan di marketplace.
Namun masalahnya bukanlah pada media berpromosi, melainkan pada strategi promosi dan pemasaran produk makanan tersebut. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membuat pemasaran produk makanan lebih menarik.
Buat foto/video produk yang menarik
Foto atau video adalah hal pertama yang dilihat orang dari produk anda. Karena berjualan secara online, tidak mungkin bagi orang-orang untuk mencicipi produk makanan yang dijual. Yang bisa anda lakukan adalah memberikan foto atau video produk tersebut semenarik mungkin. Anda bisa menyewa jasa fotografer untuk mengambil foto produk makanan yang dijual. Jangan lupa untuk mengambil foto dari berbagai angle, sehingga pembeli bisa mendapatkan gambaran tentang produk anda.
Beri keterangan foto
Selain memberikan foto DNA video yang menarik, anda juga perlu memberikan keterangan pada foto tersebut, tergantung dengan platform yang anda gunakan. Bila anda mengunakan platform marketplace, anda bisa menambahkan deskripsi singkat tentang produk makanan yang dijual. Bila menggunakan media sosial, jangan lupa menambahkan caption untuk mendukung promosi produk.
Buat tagline yang menarik
Selain menambahkan deskripsi atau caption, anda juga bisa menambahkan tagline yang menarik yang mudah diingat banyak orang. Sebagian besar orang lebih mudah mengingat tagline atau slogan daripada mengingat nama brandnya. Misalnya ‘Mau ngemil? Ya makaroni si cantik’. Dengan menggunakan tagline yang menarik, orang akan lebih mudah ingat dengan produk anda.
Interaktif dengan konsumen
‘Tak kenal maka tak sayang’
Tidak ada cara yang lebih baik saat promosi produk selain berinteraksi dengan konsumen. Dengan berinteraksi, konsumen bisa mengenal lebih dekat tentang produk makanan yang dijual. Selain itu, anda juga mempelajari perilaku konsumen, seperti apa yang disuka dan diharapkan konsumen dari produk anda, sehingga anda memberikan apa yang mereka butuhkan. Interaksi dengan konsumen ini juga bisa menjadi gambaran tentang kualitas layanan yang diberikan untuk konsumen. Bila konsumen melihat anda sering membalas komen atau pesan dari konsumen, mereka tidak akan ragu untuk berbelanja produk makanan anda karena keramahan dan pelayanan yang baik.