10 tips fotografi pre wedding untuk panduan Anda.
1. Tentukan Tema Pre Wedding
Hal ini penting karena klien Anda harus merasa nyaman dengan tema yang dipilih, sehingga ekpresi yang ditunjukkan natural saat pemotretan.
2. Tentukan Lokasi Pre Wedding
Hal ini penting karena klien Anda harus merasa nyaman dengan tema yang dipilih, sehingga ekpresi yang ditunjukkan natural saat pemotretan.
3. Jadilah Fotografer Profesional
Pahami karakter klien Anda. Bangun pendekatan emosinal dengan mereka, sehingga mereka tidak canggung mengekspresikan kemesraan dan foto pre wedding terlihat natural.
4. Atur Kamera DSLR Canon dan Lensa Anda
Siapkan kamera DSLR Canon dan lensa Anda. Bawalah lensa zoom dan lensa wide jika Anda punya keduanya. Terkadang ada beberapa masalah di lokasi yang harus Anda hadapi, terutama lokasi outdoor. Seperti hujan tiba-tiba, area yang kotor, sehingga rencana cadangan penting. Jika klien merasa canggung, disarankan Anda menggunakan lensa focal length jauh dengan range 50mm. Ini akan membuat klien merasa nyaman, terutama untuk foto candid.
5. Daftar Pose
Terkadang klien kehabisan ide pose. Jika ini terjadi, Anda bisa menunjukkan daftar pose yang mungkin bisa menjadi inspirasi untuk mereka lakukan, atau membiarkan mereka mencari ide pose sendiri.
6. Potret Detil-detil Kecil
Jika klien Anda memakai gaun backless yang indah atau cincin, jangan takut untuk memotret detil-detil tersebut. Mereka akan senang dengan hal tersebut.
7. Pelajari Lighting/Pencahayaan
Hal ini penting terutama untuk area indoor dengan lighting yang minim. Jika ini terjadi, gunakan flash atau bawa peralatan lighting untuk mendukung pencahayaan. Anda bisa menggunakan teknik pantulan cahaya, atau menggunakan flash diffuser untuk membuat cahaya lebih lembut jika flash terlalu kuat.
Jika Anda tidak diijinkan menggunakan flash di lokasi pemotretan pre wedding, Anda bisa menggunakan lensa dengan stabilisasi gambar atau lensa dengan bukaan lebar. Meninggikan ISO juga bisa membantu.