Sejumlah Tips untuk Menampilkan yang Terbaik dari Seseorang
Membuat potret orang yang tampak profesional lebih sulit dari yang anda kira, karena satu alasan yaitu para fotografer profesional menggunakan model yang benar-benar cantik dan tampan. Yang seperti anda tahu seseorang yang dapat menjadi model yaitu seseorang yang tampak bagus saat di potret. Tetapi masalahnya, kita tidak dikelilingi oleh model-model berparas rupawan. Kita biasanya mengambil potret teman-teman kita yang banyak diantara (dalam skala rupa) terletak antara Mr.Bean dan Jabba the Hut dari film Star Wars. Itulah kenapa pekerjaan kita sebagai fotografer potret benar-benar menantang dari pada para fotografer profesional, karena kita harus menyulap orang-orang yang tampangnya benar-benar tidak seperti model. Untuk tips lainnya akan kami tunjukan tetapi anda harus membacanya sampai akhir untuk mengetahui semua tips dan trik mengambil foto potret layaknya seorang profesional.
Jangan Menyisakan Terlalu Banyak Headroom
Kebanyakan orang mengambil foto subjek (model) mereka hampir selalu menyisakan ruang diatas kepala subjek yang terlalu banyak (seperti foto yang anda lihat disebelah kiri). Ini adalah kesalahan klasik yang sering dibuat oleh sebagian besar amatir. Untuk menghindari kesalahan tersebut sangatlah mudah, jangan terlalu menyisakan banyak ruang. Rumus untuk foto potret yaitu posisikan mata subjek anda di sepertiga frame teratas, maka anda akan terhindar dari masalah ini.
Memotong Puncak Kepala
Ini adalah tahap kedua dalam potret setelah tahap “jangan menyisakan terlalu banyak headroom”. Dalam teknik ini, yang Anda lakukan hanya memotong puncak kepala subjek anda. Ini adalah teknik profesional yang sangat populer. Teknik ini mengisi frame anda dengan kepala subjek, komposisi seperti ini membuat tampilan foto lebih menarik. Anda bisa melihat teknik komposisi ini dimana-mana dan telah menjadi aliran utama para fotografer fasion, kecantikan, dan potret.
Sebagai catatan: memotong puncak kepala subjek bukanlah sebuah masalah, demikian pula memotong salah satu sisi tangannya, bahu, rambut dll. Tapi satu hal yang tidak boleh Anda potong yaitu bagian dagu. Jika bagian dagu dipotong, maka komposisi foto tersebut akan terlihat sangat jelek.
Membuat Subjek Anda Terlihat Lebih Langsing
Jika Anda ingin membuat tubuh seseorang terlihat lebih langsing, posisikanlah tangannya agar tidak menyentuh tubuh. Sisakan sedikit celah diantara tangan dan tubuhnya supaya tangannyan tidak mmenambah massa tubuh dan membuatkeseluruhan figurnya menjadi lebih besar. Anda akan melihat trik ini digunakan dalam pemotretan selebriti dan fasion. Trik lainnya yaitu meminta subjek Anda mengarahkan tubuh bagian atasnya mengarah ke kamera dan tubuh bagian bawah berpaling dari kamera (menyerong). Dan inilah salah satu trik kecil yang membuat perubahan besar.
Menjepretlah dengan Orientasi Potret dan Alat untuk Mempermudahnya
Sebagian besar foto diambil dengan orientasi horizontal (landscape) dan itu masuk akal, karena kamera memang di desain dengan posisi seperti itu. Itulah kenapa tombol rana berada di posisi sudut kanan atas, tepat dimana jari anda berada. Tetapi untuk mengambil foto potret akan lebih baik diambil secara vertikal. Saat Anda membuat foto potret dengan posisi orientasi vertikal, lama kelamaan Anda akan merasa lelah untuk meraih bagian atas kamera untuk memijit tombol rana. Saat hal itu terjadi Anda membutuhkan suatu alat yang sangat membantu yaitu battery grip (aksesoris genggaman vertikal ini berisi baterai tambahan).
Selain membuat Anda bisa menggunakan dua baterai sehingga dapat memotret lebih lama tanpa perlu mengisi kembali baterai, ada keuntungan besar lainnya. Yaitu alat ini menyertakan tombol rana dan setelan untuk mengatur diafragma dan kecepatan rana dengan orientasi vertikal. Maka rasa nyaman Anda saat memotret vertikal akan senyaman seperti anda memotret secara horizontal. Tetapi satu hal yang perlu Anda tahu bahwa, tidak semua battery grip memiliki tombol rana vertikal, jadi periksalah untuk memastikan hal ini.