Mencari fotografer arsitektur dapat membantu anda apabila anda ingin membuat suatu foto yang profesional mengenai arsitektur sebuah bangunan. Foto foto arsitektur bangunan sendiri penting dibuat untuk banyak tujuan yang nantinya dapat mendukung usaha anda. Membuat foto agar memiliki penampilan yang mengesankan tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Jasafotojakarta akan membantu anda dapat memproduksi foto-foto mengenai arsitektur maupun bangunan gedung agar dapat menghasilkan hasil gambar yang lebih artistik. Jika anda ingin lebih mengetahui garis besar bagaimana seorang fotografer profesional dapat menghasilkan suatu foto dari bangunan dengan mampu meningkatkan nilai artistik dari arsitektur bangunannya, berikut ini tips dan triknya untuk memproduksi suatu foto dari arsitektur bangunan yang profesional.

Tingkat pencahayaan

Dalam sebuah foto, tingkat pencahayaan adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Sehingga seorang fotografer ketika akan mengambil gambar dari suatu bangunan juga tidak mengambilnya dengan asal saja. Perbedaan tingkat pencahayaan dan arah pencahayaan akan menentukan kontras dari hasil foto suatu bangunan. Selain itu, pencahayaan juga akan menentukan nilai artistik yang berkaitan dengan bayangan, refleksi dan tekstur. Anda akan bisa melihat sendiri bagaimana perbedaan hanya dari sisi pencahayaan dari sebuah foto arsitektur bangunan. Tentunya pengambilan gambar dari suatu bangunan dengan pencahayaan yang tepat bukan hanya ditentukan dari bagaimana cahaya matahari pada saat itu, tetapi juga bisa diakali dengan lama eksposure dari kamera. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengfokuskan pengambilan gambar dengan menerapkan perbedaan eksposure atau highlight dari titik titik bangunan yang berbeda sehingga membuat hasil foto menjadi lebih artistik.

Lensa

Pengambilan foto tentunya harus menggunakan kamera dan lensa. Jenis jenis lensa juga bermacam macam dan akan memberikan hasil kualitas dan sudut pengambilan gambar yang berbeda. Misalnya saja untuk pengambilan gambar dari arsitektur bangunan ini, akan lebih baik jika dilakukan menggunakan lensa berupa lensa wide angle atau lensa fish eye. Dengan lensa ini, maka fotografer arsitektur tersebut akan lebih bisa mencakup luas pandang mata yang lebih lebar sehingga bisa mengambil gambar dari keseluruhan arsitektur bangunan dan juga lingkungan sekitarnya yang mendukung. Walaupun terkadang pula karena bangunan yang memang terlalu besar, tetapi ingin tetap bisa mengabadikan kegiatan yang terjadi di dalam maupun di sekitar bangunan tersebut, maka cara yang bisa diambil adalah dengan menggunakan mode panorama. Mode panorama adalah cara dari suatu kamera untuk dapat menggabungkan hasil dari beberapa foto sendiri sendiri dari suatu pemandangan yang berkelanjutan sehingga menjadi satu kesatuan foto yang utuh. Mode panorama juga kini banyak tersedia di kamera ponsel untuk memberikan hasil pengambilan gambar dalam sudut yang luas walau hanya dengan sebuah kamera ponsel.