Cahaya menjadi salah satu bagian penting untuk menghasilkan foto makanan yang memikat dan menggiurkan. Fotografer profesional menggunakan teknik pencahayaan fotografi makanan agar hasil fotonya tampak seperti asli dan membuat siapa saja yang melihatnya terpikat. Nah, berikut ini 5 teknik pencahayaan fotografi makanan yang wajib kamu ketahui dan pelajari.
Pencahayaan High Key
Ada kalanya bayangan objek menjadi pengganggu dan membuat hasil foto makanan menjadi tidak menarik dan kurang menggiurkan. Untuk menghindari masalah seperti ini, kamu bisa menggunakan salah satu teknik pencahayaan fotografi makanan yang disebut dengan pencahayaan high key. Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan cahaya yang sangat terang dan dekat dengan objek sehingga bayangan tidak terlihat. Cahayanya bisa berupa cahaya alami atau buatan yang berasal dari lampu. Teknik ini sangat umum digunakan oleh fotografer makanan profesional untuk membuat foto makanan menjadi lebih cantik dan terlihat nikmat untuk disantap.
Pencahayaan Low Key
Teknik pencahayaan low key adalah kebalikan dari high key. Teknik ini dilakukan dengan mengurangi cahaya sehingga muncul bayangan. Biasanya pemotretan dilakukan di area dengan intensitas cahaya yang sangat rendah atau low light. Tujuan teknik pencahayaan ini adalah untuk menonjolkan bagian-bagian tertentu saja dari makanan dan menutupi bagian-bagian yang tidak penting dengan bayangan tersebut. Jadi, teknik ini bukan berarti tidak menggunakan cahaya sama sekali tetapi menggunakan cahaya secara selektif untuk mendapatkan hasil foto yang lebih menarik dan memikat.
Pencahayaan Front Light
Dalam teknik ini, cahaya ditempatkan tepat di depan objek atau makanan yang akan kamu potret. Dengan teknik ini, cahaya akan fokus di depan makanan. Fotografer makanan profesional menggunakan teknik pencahayaan front light untuk menonjolkan warna-warna yang ada di dalam makanan tersebut. Tampilan warna yang cerah dan tajam bisa menarik perhatian seseorang saat melihat foto makanan tersebut sehingga ia ingin sekali mencoba rasa dari makanan tersebut.
Pencahayaan Side Light
Satu lagi teknik pencahayaan fotografi makanan yang biasa digunakan oleh fotografer profesional adalah side light. Sesuai dengan namanya, teknik pencahayaan ini dilakukan dengan memberikan cahaya di bagian samping objek atau makanan yang akan kamu potret. Dengan teknik ini, bayangan akan berada di sisi yang berlawanan dengan datangnya cahaya. Teknik pencahayaan ini sering digunakan oleh fotografer makanan untuk menonjolkan tekstur makanan. Karena itu, bahan yang ada dalam makanan tersebut akan tampak jelas dan tajam. Cara ini juga berhasil membuat orang yang melihat foto makanan akan tergiur untuk merasakan lezatnya makanan tersebut.
Pencahayaan Top Light
Selain memberikan cahaya dari depan dan samping, Anda juga bisa memberikan cahaya dari atas makanan yang akan kamu potret. Dalam teknik ini, cahaya ditempatkan tepat di atas makanan. Dengan memberikan cahaya di atas makanan, maka tekstur dan warna dari makanan tersebut akan terlihat dengan jelas. Biasanya, teknik pencahayaan top light digunakan untuk menghasilkan butterfly light. Tujuan dari pembuatan butterfly light ini adalah untuk mempertegas makanan yang kamu potret sehingga semakin memikat dan tampak menggiurkan.
Dengan menerapkan teknik pencahayaan fotografi makanan ini, maka hasil foto makanan kamu akan lebih berbeda. Ingat, setiap makanan yang difoto dengan teknik pencahayaan fotografi makanan yang berbeda akan menghasilkan efek atau sensasi yang berbeda pula. Kamu harus cermat melihat keunggulan makanan yang akan kamu potret dan menentukan teknik pencahayaan fotografi makanan yang mana yang harus digunakan. Selamat mencoba!