Keindahan arsitektur bangunan atau gedung milik suatu perusahaan akan jadi objek foto yang bagus untuk keperluan company profile photo. Namun, untuk bisa menghasilkan fotografi arsitektur yang baik, setidaknya para fotografer arsitektur Indonesia perlu melakukan teknik – teknik berikut ini.
Teknik Fotografi Arsitektur untuk Keperluan Company Profile Photo
Mengapa teknik mengambil gambar arsitektur bangunan harus selalu diperhatikan oleh kalangan fotografer? Hal ini bertujuan agar keindahan desain bangunan tersebut dapat ditonjolkan secara maksimal.
Upaya fotografer dalam memahami setiap sisi visual bangunan juga akan menjadi referensi yang berguna dalam menghasilkan foto arsitektur bangunan yang indah dan terkesan megah. Adapun teknik fotografi arsitektur yang dapat diaplikasikan oleh setiap fotografer adalah sebagai berikut.
1. Mengambil Gambar Bangunan di Waktu yang Berbeda
Tips menghasilkan gambar yang unik dan mengandung cerita adalah dengan menggabungkan beberapa komponen fotografi (konteks, ruang, dan waktu) secara seimbang.
Salah satu cara yang bisa fotografer arsitektur Indonesia lakukan untuk menghasilkan foto arsitektur yang unik adalah dengan memanfaatkan waktu dalam sehari yakni pagi, siang, sore, ataupun malam hari.
Tujuannya adalah untuk menemukan pencahayaan foto yang paling mumpuni untuk memenuhi kebutuhan foto company profile.
Misalnya pengambilan foto arsitektur di siang hari akan memperoleh pencahayaan foto yang lebih bright dan dapat menonjolkan detail – detail bangunan secara jelas.
Contoh lainnya, pengambilan foto arsitektur pada malam hari bertujuan untuk menonjolkan suatu keunikan bangunan perusahaan yang hanya bisa ditampilkan saat sudah matahari terbenam.
2. Mengutamakan Pencahayaan yang Mendukung
Pada dasarnya, teknik fotografi arsitektur memiliki beberapa tantangan tersendiri terutama dalam menemukan momen dan waktu yang tepat dari segi pencahayaan.
Jika fotografer arsitektur Indonesia ingin mendapatkan pencahayaan fotografi yang bagus, mereka perlu menunggu momen waktu yang tepat tergantung kebutuhan fotografinya. Hal tersebut biasanya akan berlaku bagi jenis fotografi arsitektur bagian eksterior bangunan.
Agak sulit untuk ‘mengatur’ pencahayaan fotografi arsitektur yang dramatis jika sumber pencahayaan aslinya (matahari) tidak memenuhi kriteria yang diharapkan fotografer.
Pencahayaan yang baik akan membantu menampilkan struktur bangunan secara tegas dan nuansa bangunan tertentu yang ingin ditonjolkan. Dengan begitu, orang yang melihat hasil foto arsitektur tersebut akan dapat memahami esensi secara spesifik mengenai informasi profil perusahaan.
Jika masih sulit menemukan pencahayaan yang pas, fotografer bisa menggunakan teknik shadow untuk membidik detail bangunan secara apik.
3. Gunakan Angle Foto yang Unik
Salah satu tantangan dari pekerjaan memotret arsitektur bangunan adalah fotografer tidak bisa mengatur posisi objek sesuai keinginan mereka.
Untuk bisa mendapatkan hasil foto yang bagus, seorang fotografer perlu mengatur posisi diri dan kameranya agar memperoleh angle foto arsitektur yang keren. Setiap arsitektur bangunan tentu memiliki potensi keunikan tersendiri yang bisa ditonjolkan.
Hal ini akan sangat berguna untuk menghasilkan company profile photo yang unik, estetik, dan layak untuk dipertontonkan kepada khalayak publik.
Jika Anda sedang membutuhkan jasa fotografi untuk keperluan company profile, silakan mampir dulu ke situs jasafotojakarta.com dan pesan jasa kami sekarang juga!